Shumu fash-Shihu, Berpuasalah maka kamu akan sehat!

Mengapa harus berpuasa?
Karena diperintahkan oleh Allah. Titik. Jangan sekali-kali berpikir bahwa saya berpuasa supaya saya sehat. Kenyataannya, banyak orang yang berpuasa kemudian jatuh sakit, akhirnya meninggalkan puasanya. Padahal bila diperhatikan lebih lanjut, mungkin penyakitnya itu disebabkan oleh faktor lain, bukan karena puasa.
Berpuasalah karena itu adalah perintah. Dan Allah akan memberi kesehatan bagi hamba-Nya. Penelitian tentang manfaat puasa telah banyak dilakukan oleh para ahli.
Menurut AJ Carlson, Profesor Fisiologi di Universitas Chicago seperti dikutip dari MedIndia menyatakan, orang sehat dan tidak memiliki masalah stres serta gangguan emosi dapat bertahan tanpa makanan selama 50-75 hari.
Setiap pon lemak manusia setara dengan 3.500 kalori yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas fisik berat seharian. Berikut beberapa efek positif berpuasa.
Hari-hari awal berpuasa merupakan fase tersulit. Tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun melalui aliran darah, pori dan organ pembuangan lain. Ini terlihat dari menebalnya lapisan lidah dan nafas yang biasanya lebih berbau pada hari-hari pertama.
Setelah puasa berlanjut pada hari-hari setelahnya, proses pembersihan tubuh disempurnakan. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal di dinding usus, limbah aliran darah dikeluarkan lewat hati, limpa, dan ginjal.
Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel ditingkatkan. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.
Lebih Energik
Mengapa orang merasa lebih energik setelah berpuasa? Selain itu, rasa lapar orang yang berpuasa berkurang dibandingkan saat normal.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa tubuh memerlukan energi besar untuk mencerna makanan. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan. Sehingga energi disimpan untuk menyembuhkan diri dan memperbaiki sel tubuh.
Energi akan digunakan untuk membersihan dan detoksifikasi usus, darah, serta menyembuhkan sel-sel tubuh dari berbagai penyakit. Puasa meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta meremajakan tubuh.
Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan kafein, rokok, nikotin, narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Puasa mengurangi gangguan sistem pencernaan seperti sembelit, kembung, dan gastritis.
- Puasa dengan kontrol pada penderita diabetes membuat perubahan gaya hidup dan pola makan sehingga akan memperbaiki kondisi mereka.
- Puasa meningkatkan kewaspadaan mental. Racun yang dibersihkan dari sistem limfatik meningkatkan konsentrasi dan energi untuk melakukan aktivitas.
Khusus untuk gangguan sistem pencernaan, Nabi Muhammad SAW telah bersabda,
Sumber segala penyakit adalah perutJadi telah diberitahukan pada kita bahwa pola makan adalah sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh seluruhnya. Banyak penyakit yang disebabkan oleh pola makan. Pola makan yang teratur akan menimalkan atau bahkan bisa mencegah penyakit gangguan sistem pencernaan.
Pada minggu pertama puasa bagi penderita gangguan sistem pencernaan, asam lambung akan meningkat. Hal ini akan menimbulkan sedikit rasa nyeri. Rasa nyeri ini akan hilang pada minggu kedua di bulan Ramadhan. Dan naik turunnya asam lambung ini akan normal pada satu minggu setelah ramadhan.
Dengan pola makan yang teratur pada bulan Ramadhan yang telah menyehatkan, hendaknya selalu dijaga setelah ramadhan agar kesehatan selalu menyertai kita dan tidak hanya pada bulan Ramadhan saja.
Selamat Berpuasa!
Dari :Kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar