ORLANDO - Sehebat apapun Kobe Bryant, satu orang saja tetap tidak akan sanggup mengalahkan Orlando Magic.Forward Cleveland Cavaliers LeBron James sudah mendapat pengalaman tersebut musim ini. King James berjuang "sendirian" dan gagal.
Tapi kegagalan seperti James tidak dialami Kobe. Kobe mendapat dukungan lengkap di final NBA. Empat rekan setimnya mencetak angka dua digit, saat Lakers menjungkalkan Orlando Magic 99-86 di Game 5, Senin (15/6/2009).
Kobe memang mencetak 30 angka dan tampil sebagai Most Valuable Person (MVP) dalam final. Namun tanpa bantuan teman-temannya, mustahil Kobe bisa mengangkat trofi juara. Kerjasama tim menjadi kunci sukses Lakers musim ini.
"Saya rasa sebagai rekan setim kami memahami pemain seperti apa dirinya, apa yang sanggup dilakukannya, dan kami mencoba untuk menghormati rekan setim," kata Pau Gasol usai laga seperti dikutip yahoosports.
"Menurut saya apa yang sudah kami lakukan dengan baik tahun ini adalah saling memahami apa peran masing-masing, apa yang bisa kami lakukan di luar sana sebagai individu dan memadukannya ke dalam tim," lanjut center asal Spanyol ini.
"Semuanya berjalan dengan lancar. Saya kira kami semua sadar harus memainkan laga ini bersama-sama untuk membawa kami menjadi juara," katanya.
Pemeran "pendukung" Kobe:
- Gasol, center berkarakter halus yang bisa mengatasi center Magic, Dwight "Superman" Howard. Gasol membukukan 14 poin dan 15 rebounds.
- Lamar Odom, pemain berteknik bintang yang mau menerima peran dari bangku cadangan, membuat 17 angka dan 10 rebounds.
- Derek Fischer, pemain veteran yang menemukan kembali irama tembakannya, mencetak 13 angka.
- Trevor Ariza, yang tidak bagus dalam menembak tapi berubah menjadi ancaman sejati dari luar garis membukukan 15 poin
0 komentar:
Posting Komentar